A poor Fisherman, who lived on the fish he caught, had bad luck one day and caught nothing but a very small fry.
Seorang
pemancing miskin, yang bertahan hidup dengan ikan yang dia tangkap,
suatu hari bernasib buruk dan tidak menangkap apa-apa selain seekor anak
ikan yang sangat kecil.
The Fisherman was about to put it in his basket when the little Fish said:
“Please spare me, Mr. Fisherman! I am so small it is not worth while
to carry me home. When I am bigger, I shall make you a much better
meal.”
Si pemancing hendak menaruh ikan itu dikeranjang ketika sang ikan kecil berkata :
“Tolong
lepaskan aku, Tuan pemancing! Aku sangat kecil, tidak berguna untuk
membawaku pulang, saat aku lebih besar, Aku akan menjadi santapanmu yang
jauh lebih baik.
But the Fisherman quickly put the fish into his basket.
“How foolish I should be,” he said, “to throw you back. However small you may be, you are better than nothing at all.”
Tapi si pemancing dengan cepatnya meletakkan ikan itu ke dalam keranjangnya.
“Betapa
bodohnya aku,” dia bilang, “Untuk melemparkanmu Kembali. Bagaimanapun
kecilnya kau, kau lebih baik daripada tidak ada sama sekali.”
Lesson of the Story :
A small gain is worth more than a large promise.
Pelajaran dari kisahnya :
Keuntungan kecil bernilai lebih dari janji besar.
New Vocabulary (Kosa kata baru) :
Fisherman : Pemancing
Bad Luck : Nasib buruk
Basket : Keranjang
Worthwhile : Berguna/bermanfaat
Quickly : dengan cepat
To carry me home : Membawaku pulang
Download Ms. Word : Click here (Klik di sini)
Youtube :
No comments:
Post a Comment